Posisi yang kurang baik saat bermain gadget atau bekerja di depan laptop ternyata bisa memicu munculnya gejala saraf kejepit di leher. Saraf kejepit leher atau cervical radiculopathy adalah suatu kondisi yang terjadi akibat tergelincirnya bantalan tulang di ruas tulang belakang sehingga menonjol keluar dan menekan saraf di sekitarnya. Tekanan tidak wajar ini tentu akan mengganggu fungsi normal saraf dan menimbulkan gejala nyeri.
Apa Saja Gejalanya?
Saraf kejepit dapat menimpa siapa saja, tak terkecuali anak-anak, remaja ataupun dewasa. Meskipun, kondisi ini memang lebih rentan dialami oleh orang tua (usia lanjut). Selain karena faktor degeneratif, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan saraf kejepit leher. Misalnya, cedera olahraga, mengangkat benda berat, posisi yang tidak tepat saat bermain gadget, obesitas ataupun penyakit lain seperti tumor dan arthritis.
Gejala saraf kejepit mungkin berbeda tergantung lokasi terjepitnya saraf. Pada saraf kejepit leher, Anda mungkin akan merasakan gejala-gejala seperti:
- Nyeri pada leher dan bahu yang menjalar ke lengan dan pergelangan tangan
- Muncul sensasi nyeri seperti tertusuk atau terbakar
- Kebas dan kesemutan di area bahu dan lengan
- Nyeri yang memburuk saat menggerakkan leher, bahu atau lengan
- Kelemahan otot yang membuat sulit menggerakkan bagian tubuh yang terkena
Mencegah Saraf Kejepit
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah saraf kejepit, antara lain:
- Hindari posisi menunduk terlalu sering saat bermain gadget atau duduk lama dengan posisi tidak baik saat bekerja di depan laptop
- Lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk mencegah terjadinya cedera
- Jaga berat badan ideal dengan asupan gizi seimbang dan rutin berolahraga untuk menghindari obesitas
- Jangan mengangkat beban berat dengan posisi yang salah
- Jaga postur tubuh dengan baik selama melakukan aktivitas
- Periksakan diri ke dokter jika Anda menderita diabetes, osteoarthritis, atau rheumatoid arthritis dan merasakan adanya gejala saraf kejepit.
Cara Mengatasi Saraf Kejepit Leher
Mengabaikan saraf kejepit leher adalah hal yang tidak tepat. Kondisi yang semakin parah bisa mengakibatkan kerusakan saraf permanen dan bahkan kelumpuhan. Pada kasus yang sudah parah, metode pengobatan terbaik yaitu dengan menggunakan endoskopi Joimax.
Endoskopi Joimax merupakan teknologi terkini yang berasal dari Jerman dan telah terbukti ampuh mengobati saraf kejepit. Untuk saraf kejepit leher, Lamina menggunakan teknologi CESSYS® atau Cervical Endoscopic Surgical System.
Menurut penjelasan dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf di Lamina Pain and Spine Center, CESSYS® terbagi menjadi dua yaitu anterior (depan) dan posterior (belakang). Prosedur yang nantinya akan dilakukan itu tergantung dari situasi atau gambaran MRI pasien saat melakukan pemeriksaan. Jika saraf kejepit terjadi di bagian depan maka dokter akan menggunakan CESSYS® Ventral. Sedangkan apabila saraf kejepit terjadi pada leher bagian belakang, maka akan menggunakan metode CESSYS® Dorsal.
Keunggulan CESSYS® Joimax ini adalah:
- Merupakan prosedur minimal invasif yang lebih aman dibanding prosedur laminektomi (bedah terbuka pada tulang belakang)
- Risiko komplikasi dan kerusakan jaringan minimal karena tidak memotong atau merusak banyak jaringan di sekitar saraf
- Insisi atau luka sayatan kecil
- Masa penyembuhan lebih cepat
- Minim risiko perdarahan
Untuk mempercepat proses penyembuhan, Anda sebaiknya menghindari untuk melakukan aktivitas berat dan berlebihan. Jaga pola makan sehat tinggi protein dan beristirahatlah dengan cukup. Jangn lupa juga untuk melakukan kontrol pasca tindakan agar dokter dapat lebih mudah memantau kondisi kesehatan Anda.
Jika ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami, silakan menghubungi Assistance Center Lamina pada nomor whatsapp 0811-1443-599 atau kontak kami di 021-7919-6999
Yuk, cegah saraf kejepit bertambah parah dengan penanganan yang tepat hanya di Lamina Pain and Spine Center! Chat dan hubungi kami sekarang ya!