Tulang Belakang Bengkok Tidak Normal, Waspadai Kifosis

tulang belakang bengkok

Kelainan pada tulang belakang ada beragam, salah satunya adalah kifosis. Kifosis adalah kelainan lengkungan tulang belakang yang membuat punggung bagian atas bengkok secara tidak normal. Siapapun bisa mengalami kondisi ini, namun paling sering terjadi pada perempuan berusia lanjut. 

Normalnya, lengkungan tulang belakang adalah kisaran 24-45 derajat. Namun, pada penderita kifosis, lengkungannya bisa mencapai 50 derajat ataupun lebih. Sehingga kondisi ini akan membuat penderitanya memiliki postur tubuh membungkuk.

Penyebab Kelainan Tulang Belakang Kifosis

– Postural kyphosis

Merupakan salah satu jenis kifosis yang paling umum terjadi dan biasanya terlihat saat masa remaja. Sebuah penelitian menunjukkan,  remaja perempuan lebih banyak mengalaminya daripada remaja laki-laki.

Penyebabnya adalah postur tubuh yang salah, misalnya karena bersandar pada kursi dengan posisi yang terlalu membungkuk dalam jangka waktu lama. Bisa juga karena membawa tas sekolah yang terlalu berat.

-Scheuermann’s kyphosis

Jenis ini terjadi sebelum masa puber dan lebih sering anak laki-laki yang mengalaminya daripada anak perempuan.

Umumnya, lengkungan pada kifosis akan memburuk seiring dengan pertumbuhan anak. Kelainan bentuk tulang punggung paling terlihat pada saat masaremaja. Penderitanya tidak akan  bisa berdiri lurus.

-Congenital kyphosis

Terjadi akibat kelainan perkembangan tulang belakang saat masih  dalam kandungan. Kondisi bisa  semakin memburuk seiring pertumbuhan anak.

Kifosis jenis ini sangat membutuhkan tindakan bedah secepatnya agar mencegah lengkungan  bertambah parah.

Penyebab pastinya belum diketahui, tapi ada dugaan kondisi ini terkait dengan kelainan gen. Dugaan tersebut muncul karena pada beberapa kasus, penderita merupakan seorang anak  dari keluarga dengan riwayat congenital kyphosis.

Faktor Risiko Kifosis

  • Penyakit osteogenesis imperfecta
  • Skoliosis
  • Spina bifida
  • Neurofibromatosis.
  • Penyakit Tuberkulosis (TB)
  • Distrofi otot
  • Fraktur kompresi
  • Kanker dan pengobatan kanker
  • Osteoporosis
  • Degenerasi bantalan sendi tulang belakang
  • Kondisi medis lain
  • Cedera tulang belakang
Baca Juga:  Saraf Terjepit Tulang Belakang Akibat Cedera, Bisa Sembuh

Gejala Kelainan Tulang Belakang Kifosis

  • tinggi bahu kanan dan kiri berbeda
  • tinggi atau posisi tulang belikat berbeda
  • kepala terlihat lebih condong ke depan daripada bagian tubuh lain
  • punggung terlihat miring saat posisi membungkuk
  • otot hamstring /otot belakang paha terasa kencang
  • nyeri atau kaku pada bagian punggung
  • alami kelelahan

Seiring kondisi yang kian memburuk, kifosis dapat menimbulkan gejala lain, misalnya:

  • kebiasaan buang air kecil dan buang air besar alami perubahan
  • pernapasan yang tersengal-sengal atau sulit saat menarik napas
  • kekakuan, kesemutan, atau kelemahan pada kaki

Pada beberapa kasus dengan kondisi ringan, kelainan ini mungkin tidak akan menunjukkan gejala apa pun selain punggung yang agak sedikit membungkuk. Jika sudah mengalami gejala, sebaiknya periksa ke dokter ahli. 

Pengobatan Kelainan Tulang Belakang Kifosis

Pengobatan bertujuan untuk mencegah tulang belakang semakin melengkung dan menghindari risiko kelainan bentuk tulang belakang. Metode pengobatan yang dokter pilih bergantung pada usia dan kondisi pasien, juga jenis dan tingkat keparahan penyakit.

Jika penyebabnya adalah postur tubuh yang salah dapat teratasi dengan cara memperbaiki postur tubuh. Namun, dokter juga bisa menyarankan pasien untuk menjalani Rontgen secara berkala untuk memastikan kondisi tulang belakang tidak semakin melengkung.

Jika penyebab kifosis karena kelainan tulang belakang, serta pada pasien yang tulang belakangnya makin melengkung dan muncul rasa nyeri, maka perlu mendapatkan tindakan lain yang lebih serius, meliputi:

  • Obat-obatan
  • Fisioterapi
  • Penyangga punggung
  • Operasi

Komplikasi yang Mungkin Bisa Terjadi

Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kifosis berpotensi menimbulkan beberapa komplikasi, seperti:

  • Gangguan pernapasan dan juga pencernaan
  • Gerak tubuh yang terbatas
  • Penampilan bungkuk yang mencolok

Pencegahan Kifosis

Kifosis akibat postur tubuh yang tidak baik, maka kamu masih bisa mencegahnya  dengan cara melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Menjaga postur dengan baik, misalnya dengan membiasakan duduk tegak
  • Tidak membawa tas punggung yang terlalu berat
  • Memperkuat otot perut dan punggung
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Berolahraga dengan rutin untuk menjaga kesehatan punggung, seperti renang
Baca Juga:  Biaya Endoskopi CESSYS Joimax untuk Saraf Kejepit di Lamina Pain and Spine Center

Baca Juga: Cara Memperbaiki Postur Tubuh Bungkuk

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer