Telemedicine atau layanan konsultasi dokter online bisa menjadi pilihan di tengah masa pandemi Covid-19. Sebenarnya layanan ini sudah ada jauh sebelum pandemi Covid-19, namun masih menggunakan radio, telepon dan telegram.
Istilah telemedicine sudah ada dari tahun1970-an, yang artinya berarti penyembuhan dari jarak jauh, dengan menggunakan teknologi informasi untuk menjangkau pasien sudah ada sejak lama.
Daftar isi
Apa Itu Telemedicine?
Menurut American Academy of Family Physicians, telemedicine adalah penggunaan teknologi dalam memberikan layanan kesehatan dari jarak jauh. Misalnya, dokter di Lamina Pain and Spine Center menggunakan teknologi komunikasi untuk melayani pasien yang berada di lokasi lain.
Menurut WHO, konsultasi dokter jarak jauh ini terbagi menjadi dua, yaitu asinkronis dan sinkronis. Asikronis artinya data pasien bisa dikirim via email kepada dokter. Sinkronis dilakukan secara interaksi langsung misalkan melalui video call. Tapi, sebelumnya data pasien lebih dulu kirimkan ke dokter agar bisa menjadi dasar untuk mendiagnosis saat konsultasi online nantinya.
Ada empat elemen terkait layanan ini menurut WHO, yaitu:
- Memberikan dukungan klinis
- Mengatasi hambatan geografis dan jarak
- Melibatkan penggunaan berbagai jenis perangkat teknologi informasi
- Meningkatkan kesehatan masyarakat
Berdasarkan penjelasan tersebut, tujuan konsultasi dokter online ini tidak hanya terbatas pada layanan konsultasi saja. Misalnya, pengiriman data pasien yang lokasinya jauh dari rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan lainnya agar bisa didiagnosis secepatnya. Selain itu, juga bisa melakukan pertukaran data pasien antar-fasilitas kesehatan.
Lebih lanjut dengan adanya layanan ini pasien yang berada di pelosok pun bisa mendapatkan manfaat pemeriksaan oleh dokter dari jarak jauh. Tentunya, dengan mengirimkan rekam medis, foto atau video kepada dokter untuk mempermudah mendiagnosis.
Fungsi Telemedicine
Fungsi utama layanan ini adalah mempermudah fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan medis bagi masyarakat yang sulit menjangkau fasilitas tersebut. Namun, tentunya masyarakat juga perlu mendapatkan pemahaman mengenai teknologi informasi saat penerapan konsultasi online tersebut.
Fungsi lainnya adalah memudahkan sistem rujukan pasien baik antar fasilitas kesehatan. Pengiriman data pasien cukup menggunakan teknologi sehingga mengurangi risiko rusak atau hilang saat di jalan. Pasien tak perlu khawatir jika kelupaan membawa data atau kehilangan data medisnya.
Jadi, kesimpulan dari fungsi konsultasi online ini adalah untuk membantu:
– mempercepat dan memudahkan merujuk pasien
– mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat yang lokasinya jauh dari fasilitas kesehatan
– mengurangi antrean di fasilitas kesehatan
Saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, layanan telemedicine bisa menjadi solusi, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit, klinik, atau puskesmas.
Layanan Konsultasi Dokter Online Untuk Masalah Nyeri
Sedang mengalami nyeri pinggang, nyeri punggung, atau nyeri leher? Kondisi ini sering terjadi dan kasusnya meningkat di masa pandemi khususnya pada pekerja yang melakukan WFH. Penyebabnya beragam namun paling sering karena terlalu lama duduk dan posisi tubuh yang salah saat bekerja. Rasa nyerinya bisa ringan hingga berat tak tertahankan.
Jika kondisi ini sedang Anda alami, tak perlu khawatir lagi karena Lamina Pain and Spine Center memiliki layanan konsultasi dokter online. Tak perlu datang ke klinik, cukup melakukan pendaftaran via online dan atur jadwal dokter. Anda bisa mengonsultasikan keluhan nyeri yang Anda alami, bersama dokter spesialis bedah.
Segera konsultasikan masalah nyeri yang Anda alami bersama dokter spesialis berpengalaman kami.