Sakit pinggang belakang adalah masalah umum yang seringkali dianggap sepele. Namun, ketika gejalanya berlanjut dan tidak tertangani dengan baik, kondisi tersebut bisa merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius seperti spondylolisthesis.
Daftar isi
Apa Itu Spondylolisthesis?
Photo by Lamina Pain and Spine Center
Menurut dr. Faisal, M. Ked ( Neurosurg ), Sp. Bs, FINPS, FINSS, spondylolisthesis adalah kondisi di mana satu atau lebih tulang belakang (vertebrae) bergeser ke depan atau ke belakang terhadap vertebra yang berdekatan. Hal ini biasanya terjadi di bagian bawah tulang belakang, tepatnya pada area lumbosakral, yang merupakan pertemuan antara tulang belakang lumbar dan tulang belakang sacral.
Apa Penyebab Spondylolisthesis?
Penyebab spondylolisthesis dapat bervariasi, dan dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui. Namun, beberapa faktor risiko dan penyebab yang umum termasuk:
- Cedera: Cedera pada tulang belakang, terutama pada saat masih muda, dapat menyebabkan spondylolisthesis.
- Kelainan Bawaan: Beberapa orang lahir dengan kelainan pada tulang belakang mereka yang membuat mereka lebih rentan terhadap spondylolisthesis.
- Degenerasi Diskus Intervertebral: Degenerasi diskus antara vertebra dapat menyebabkan pergeseran tulang belakang.
- Aktivitas Fisik Berlebihan: Aktivitas fisik yang berlebihan atau berulang, seperti angkat beban yang tidak benar, dapat menyebabkan kerusakan pada struktur tulang belakang.
Seperti Apa Gejalanya?
Gejala spondylolisthesis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Beberapa gejala yang umum termasuk:
- Nyeri Pinggang: Sakit pinggang belakang yang dapat merambat ke panggul atau paha.
- Kelemahan: Kelemahan otot-otot kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
- Ketidaknyamanan: Rasa tidak nyaman atau kesemutan pada tungkai.
- Ketidakstabilan: Terkadang, seseorang mungkin merasa tidak stabil atau kesulitan berjalan.
- Kekakuan: Kekakuan dan keterbatasan gerakan di daerah pinggang.
- Nyeri saat Berdiri atau Berjalan: Nyeri yang meningkat saat berdiri atau berjalan, tetapi bisa mereda saat istirahat.
Bagaimana Cara Mengobati Spondylolisthesis?
Pengobatan spondylolisthesis bergantung pada tingkat keparahan gejala dan kondisi medis Anda. Salah satu metode inovatif yang efektif untuk mengobati spondylolisthesis yaitu dengan endoskopi Joimax.
Endoskopi Joimax adalah teknik bedah minimal invasif yang menggunakan alat endoskopi khusus untuk memperbaiki atau mengembalikan tulang belakang ke posisi semula. Teknik ini dikenal sebagai endoskopi bedah tulang belakang dan telah mengubah paradigma pengobatan spondilolistesis dengan meminimalkan kerusakan jaringan sekitar, nyeri pasca operasi, dan waktu pemulihan pasien.
Spondylolisthesis adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter atau spesialis tulang belakang di Lamina Pain and Spine Center. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengelola gejalanya dan menjalani kehidupan yang lebih berkualitas.
Untuk membuat janji konsultasi dengan dokter Lamina, silakan menghubungi nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp di 0811-1443-599.
Baca juga: Spondylolisthesis: Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa Itu Spondylolisthesis?
Spondylolisthesis adalah kondisi di mana satu atau lebih tulang belakang (vertebrae) bergeser ke depan atau ke belakang terhadap vertebra yang berdekatan. Hal ini biasanya terjadi di bagian bawah tulang belakang, tepatnya pada area lumbosakral, yang merupakan pertemuan antara tulang belakang lumbar dan tulang belakang sacral.
Apa Penyebab Spondylolisthesis?
Beberapa penyebab umum, yaitu:
1. Cedera
2. Kelainan bawaan
3. Degenerasi diskus antara vertebra
4. Aktivitas fisik berlebihan
Bagaimana Cara Mengobati Spondylolisthesis?
Pengobatan spondylolisthesis bergantung pada tingkat keparahan gejala dan kondisi medis Anda. Salah satu metode inovatif yang efektif untuk mengobati spondylolisthesis yaitu dengan endoskopi Joimax. Endoskopi Joimax adalah teknik bedah minimal invasif yang menggunakan alat endoskopi khusus untuk memperbaiki atau mengembalikan tulang belakang ke posisi semula.
***
Feature photo by Wavebreak Media from Freepik