Saraf Kejepit Obatnya Apa? Ini Kata Dokter

Saraf Kejepit Obatnya Apa - Lamina Pain and Spine Center

Adakah cara yang efektif untuk menyembuhkan saraf kejepit? Memang, ada berbagai metode pengobatan untuk mengatasi nyeri akibat saraf kejepit. Biasanya pada kondisi saraf kejepit yang belum parah, dokter akan memberikan obat penghilang nyeri dan disarankan untuk fisioterapi. Namun, jika rasa sakitnya semakin hebat dan kondisi saraf sudah cukup parah, maka dokter umumnya akan menyarankan terapi lainnya, seperti PLDD, Radiofrekuensi Ablasi, maupun endoskopi tulang belakang.

Selain obat-obatan dan terapi minimal invasif, dokter terkadang juga meminta Anda untuk melakukan perawatan mandiri di rumah, agar rasa nyeri tidak semakin memburuk. 

Pengobatan Medis Saraf Kejepit

Menurut dr. Faisal, M. Ked ( Neurosurg ), Sp.Bs, FINPS, FINSS, dokter spesialis bedah saraf berpengalaman di Klinik Lamina, saraf kejepit dapat ditangani dengan beberapa pengobatan berikut: 

  • Obat-obatan penghilang nyeri: Obat jenis NSAID (Non-steroid Anti Inflammatory Drugs) 
  • Epidural Steroid Injection (ESI): Penyuntikan obat steroid anti-inflamasi ke area tulang belakang untuk mengatasi nyeri akibat saraf kejepit. 
  • Racz Catheter: Bekerja dengan cara memasukkan kateter berukuran kecil ke area tulang belakang untuk menghantarkan obat penghilang nyeri.
  • Radiofrekuensi Ablasi (RFA): Tindakan minimal invasif yang memanfaatkan gelombang radiofrekuensi untuk merusak serabut saraf agar tidak lagi mengirimkan sinyal nyeri ke otak. 
  • Endoskopi tulang belakang: Prosedur medis tanpa bedah terbuka dengan memasukkan alat endoskopi dan kamera canggih ke ruas tulang belakang untuk mengambil/ membuang jaringan yang menekan saraf. 
Baca Juga:  Atasi Gejala Kolesterol Tinggi dengan Pemeriksaan Rutin di Lamina Pain and Spine Center

Selain berbagai metode pengobatan medis tersebut, dokter juga menyarankan melakukan perawatan mandiri di rumah jika kondisi nyeri belum terlalu parah. 

Perawatan Non-Medis yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

1. Terapi Panas dan dingin untuk membantu meredakan nyeri saraf kejepit. Anda dapat menggunakan kantong es atau handuk yang diberi air panas untuk mengompres area yang terkena saraf kejepit. 

2. Peregangan dan pijatan pada area yang terkena saraf kejepit juga dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan fleksibilitas. Cobalah untuk melakukan peregangan leher, punggung, dan bahu secara teratur.

3. Latihan memperbaiki postur tubuh untuk mengurangi tekanan pada saraf. Pastikan Anda duduk dan berdiri dengan posisi yang benar, menjaga tulang belakang tetap lurus, dan menghindari posisi yang membuat tekanan tambahan pada area yang terkena saraf kejepit.

4. Lakukan fisioterapi dengan program latihan yang sesuai untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan koordinasi otot Anda, sehingga mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit.

Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter Ahli

Photo by Lamina Pain and Spine Center

Saraf kejepit dapat menyebabkan rasa sakit yang mengganggu, tetapi tidak semua kasus memerlukan tindakan bedah. Dengan menggabungkan berbagai teknik pengobatan non-bedah yang disebutkan di atas, Anda dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli sebelum menjalani metode pengobatan apa pun, terutama jika rasa nyeri semakin parah atau menetap. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengelola gejala saraf kejepit sehingga tidak memperparah kondisinya. 

Klinik Lamina merupakan salah satu pelayanan kesehatan terpadu yang fokus dalam penanganan masalah nyeri saraf kejepit. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Dokter akan menyesuaikan pengobatan dengan kondisi medis yang Anda alami. 

Baca Juga:  Apakah Saraf Terjepit Boleh Diurut?

Silahkan membuat janji konsultasi, baik secara langsung di klinik atau telekonsul dengan chat kami di nomor Whatsapp 0811-1443-599. Chat kami sekarang untuk hidup bebas nyeri!

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa Saja Metode Pengobatan untuk Saraf Kejepit?

Berbagai cara pengobatan dapat dilakukan, seperti terapi obat anti inflamasi non steroid (NSAID), terapi injeksi (ESI), radiofrekuensi ablasi, dan Racz Catheter.

Apakah Saraf Kejepit Harus Dioperasi?

Pada kondisi saraf kejepit yang sudah parah bisa dilakukan prosedur medis non pembedahan atau minimal invasif seperti endoskopi tulang belakang. Metode endoskopi terbukti lebih efektif dalam menghilangkan nyeri saraf kejepit dengan proses pemulihan yang lebih cepat dibanding operasi bedah terbuka.

Selain Pengobatan Medis, Adakah Perawatan Lain yang Bisa Dilakukan?

Perawatan non-medis (mandiri) mencakup terapi panas atau dingin, peregangan dan pijatan di area yang nyeri, latihan postur, dan fisioterapi. 

***

Feature photo by armmypicca from Freepik

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer