Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri, Penyebab dan Pengobatannya

sakit pinggang belakang sebelah kiri

Sakit pinggang belakang sebelah kiri penyebabnya cukup banyak, bisa berupa kelainan struktur penyusun bagian pinggang seperti otot misalnya, kemudian bisa juga adanya masalah pada organ sekitar pinggang.

Tulang Belakang atau Vertebra

Tulang sacrum menyangga tulang belakang dan bersendi dengan tulang pelvis pada sendi sakroiliaka.

Antara tulang vertebra terdapat bantalan tulang atau diskus intervertebralis yang berfungsi sebagai peredam goncangan (shock absorber) dari berbagai gerakan tulang belakang.

Bantalan tulang belakang ini terdiri dari cincing pelindungnya atau anulus fibrosus dan intinya atau nukleus pulposus yang terdiri dari cairan koloid seperti jel.

Pada usia muda kondisi bantalan tulang masih baik dengan kemampuan elastisitas tulang belakang pun masih baik namun juga bergantung pada annulus fibrosus.

Namun seiring proses menua dan kemungkinan adanya trauma berulang pada tulang belakang dapat menimbulkan berkurangnya elastisitas bantalan tulang.

Selain bantalan tulang, ligament dan otot juga memperkuat struktur tulang belakang. Semua ligament bisa menjadi salah satu sumber penyebab sakit pinggang.

Gejala Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri

Ketegangan otot tulang belakang kemungkinan bisa menjadi penyebab tersering nyeri pinggang belakang bawah.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan ketegangan otot-otot ini dapat berupa penggunaan yang berlebihan atau cedera sederhana seperti akibat posisi tidur yang tidak benar, duduk atau berdiri dalam waktu lama.   

Ketegangan otot ini dapat menyebabkan beberapa gejala antara lain:

  • Nyeri terasa pada satu area yaitu pinggang  belakang sebelah kiri bawah
  • Nyeri terasa tajam, dan berat
  • Perburukan nyeri bisa terjadi saat otot bergerak melebihi rentang geraknya
  • Terasa nyeri saat disentuh
  • Kejang otot
  • Nyeri mereda dengan istirahat, misalnya duduk dengan bantal penyangga, atau berbaring

Penyebab Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri

Komponen tulang belakang yang sering menyebabkan keluhan sakit pinggang adalah:

1. Sendi yang penyebabnya antara lain degenerasi tulang rawan, kerusakan bantalan tulang, cedera atau jatuh.

2. Jaringan ikat, otot, ligament, misalnya akibat ketegangan otot atau tidak digunakan dalam waktu lama.

3. Perubahan biomekanik akibat berbagai aktivitas, misalnya loncat, angkat beban, berat badan berlebih, dan lainnya.

4. Gangguan ergonomik, sebagai faktor sekunder akan memperberat keluhan sakit pinggang, misalnya berkendara jarak jauh.

5. Psikologis atau stres.

6. Merokok

Berikut penyebab sakit pinggang yang terbagi berdasarkan penyebabnya yaitu mekanis dan non-mekanis.

  • Mekanis dapat berupa: sprain atau strain pada pinggang, bantalan tulang dan sendi facer yang mengalami proses degenerasi akibat proses menua, hernia nukleus pulposus (HNP), menyempitnya rongga tulang belakang (stenosis spinal), fraktur kompresi akibat tulang belakang keropos (osteoporosis), bergesernya tulang belakang (spondilolistesis), fraktur, kelainan kelengkungan tulang belakang (kifosis, skoliosis berat) dan spondilolisis.
  • Non-mekanis: keganasan, tumor, infeksi, peradangan sendi, penyakit Paget.
Baca Juga:  Alami Saraf Kejepit Harus ke Dokter Spesialis Apa?

Beberapa masalah pada organ dalam juga dapat menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri. Kondisi ini misalnya pada organ panggul (prostatitis, endometriosis, peradangan panggul), organ ginjal, dan kelainan saluran cerna seperti batu empedu, ulkus peptikum.

Penyebab Lainnya

Sakit pinggang belakang sebelah kiri juga dapat disebabkan oleh kerusakan atau cedera pada struktur di tulang belakang, termasuk tulang, sendi, dan jaringan ikat.

• HNP atau saraf kejepit lumbar. Herniasi atau menonjolnya bantalan tulang bisa ke arah kiri sehingga menimbulkan nyeri pinggang belakang sebelah kiri seperti menusuk hingga menjalar ke kaki yang memburuk setelah duduk lama. Gejala HNP biasanya dirasakan hanya pada salah satu sisi tubuh.

• Nyeri sendi facet sehingga timbul nyeri dan rasa tidak nyaman. Tumbuhnya taji tulang atau osteofit dapat mengenai saraf tulang belakang.

• Disfungsi sendi sakroiliaka menyebabkan nyeri pinggang belakang dan panggul pada satu atau kedua sisi tubuh jika rentang gerak normalnya terganggu. Terlalu banyak gerakan pada sendi dapat menyebabkan nyeri pinggang kiri bawah dan/atau nyeri pinggul, yang dapat menjalar ke selangkangan. Gerakan yang terlalu sedikit juga biasanya menyebabkan nyeri pinggang yang menjalar ke bokong atau kaki. Ankylosing spondylitis sering dimulai dengan nyeri sendi sakroiliaka.

Dari beberapa hasil studi, penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri antara lain kelainan kongenital (dari lahir), tumor, trauma, kelainan metabolik, peradangan dan pengapuran sendi, kelainan degeneratif sendi, HNP, stenosis spinal, infeksi, masalah pada sirkulasi dan psikologis.

Dampak Aktivitas pada Tulang Belakang

Berbagai kegiatan atau aktivitas kemungkinan dapat meningkatkan tekanan atau beban pada bantalan tulang belakang.

Saat berdiri tegak merupakan standar tekanan pada tulang belakang. Aktivitas lain yang dapat meningkatkan beban tersebut, antara lain batuk, lompat, menekuk tulang belakang, angkat beban berat, dan kelebihan berat badan.

Sebaliknya, duduk dengan tegak atau menggunakan bantal penyangga dapat menurunkan beban pada tulang belakang sekitar 10-20%.

Pemeriksaan Klinis

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan mengajukan pertanyaan seputar intensitas nyeri, faktor yang memperberat atau memperingan, atau ada tidaknya keluhan penyerta lainnya.

Nyeri pinggang yang timbul akibat aktivitas, terutama saat jalan, kemungkinan penyebabnya adalah pengapuran tulang belakang atau penyempitan rongga tulang belakang (stenosis spinal).

Keluhan nyeri pinggang yang membaik dengan aktivitas, kemungkinan akibat adanya peradangan.

Baca Juga:  Awas, Jangan Abaikan Efek Jangka Panjang Patah Tulang Belakang!

Proses valsava, yang terjadi saat batuk, bersin, atau pergerakan usus besar meningkatkan nyeri pinggang, kemungkinan penyebabnya karena adanya jepitan pada saraf.

Pemeriksaan radiologis sesuai dengan indikasi, atau keluhan nyeri pinggang yang gagal dengan penanganan konservatif.

Pemeriksaan radiologis dapat berupa MRI, dan CT scan.

Penanganan Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri

Penanganan konservatif untuk membantu mengatasi sakit pinggang area ini adalah:

  • Perbanyak istirahat. Sebaiknya tidak beristirahat dalam waktu lama karena terlalu lama beristirahat dapat mempersulit penyembuhan.
  • Modifikasi aktivitas dengan hindari aktivitas berat yang berpotensi menimbulkan nyeri, misalnya menyetir mobil terlalu lama, duduk terlalu lama. Coba jadwalkan istirahat setiap 20 menit dengan melakukan stretching ringan dengan berjalan-jalan sekitar ruangan.
  • Kompres hangat atau dingin dapat dilakukan secara bergantian untuk membantu Anda cepat kembali beraktivitas. Kompres hangat sebelum beraktivitas dapat membantu mengendurkan ketegangan otot, meningkatkan fleksibilitasnya dan mobilitas. Kemudian lanjut dengan kompres dingin (es) setelah aktivitas dapat membantu meredakan iritasi dan bengkak akibat olahraga.
  • Obat pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Namun bila pengobatan konservatif tersebut tidak berdampak pada sakit pinggang belakang sebelah kiri, kemungkinan dokter akan merekomendasikan beberapa pengobatan lain bergantung dari hasil pemeriksaan MRI.

Injeksi steroid, endoskopi lumbar (percutaneous endoscopic lumbar discectomy/PECD), laser (percutaneous laser disc decompression/PLDD), radiofrekuensi ablasi dapat menjadi pertimbangan terapi lain untuk membantu mengatasi nyeri atau sakit pinggang. Penentuan tindakan ini bergantung pada hasil pemeriksaan radiologis sebagai penunjang diagnosis.

Pertimbangan lain penanganannya adalah dengan melakukan terapi fisik yang biasanya merupakan bagian dari manajemen nyeri atau sakit pinggang.Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik akan menyusun program latihan fisik sesuai dengan kondisi masing-masing.

Latihan yang biasanya bermanfaat untuk merehabilitasi keluhan ini antara lain:

Peregangan

Hampir semua orang bisa mendapatkan manfaat latihan ini pada otot-otot pinggang, bokong, pinggul, dan kaki (terutama otot hamstring). Otot-otot ini bertugas menopang beban tubuh bagian atas. Semakin banyak mobilitas otot-otot ini, semakin banyak tulang belakang bisa bergerak tanpa cedera. Mulai secara perlahan selama 20 hingga 30 detik dan hentikan peregangan jika menyebabkan nyeri.

Penguatan otot

Terutama otot-otot inti pada perut, panggul, dan bokong, yang kesemuanya ini menopang tulang belakang. Penguatan otot inti dapat membantu meredakan nyeri pinggang.

Low impact aerobic

Olahraga ini dapat memperbaiki atau meningkatkan peredaran darah dan membantu mempercepat proses pemulihan dari cedera tanpa potensi menimbulkan skar atau jaringan parut. Aktivitas ini antara lain bersepeda statis, berjalan kaki atau olahraga dalam air.

Aktivitas fisik secara teratur sangat bermanfaat untuk menjaga rentang gerak dan kelenturan tulang belakang yang sehat.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer