Sakit leher dan pundak sebelah kanan tentu tak nyaman. Apalagi bila berlangsung lama yang tentu akan menurunkan produktivitas kerja.
Meskipun penyebab pastinya mungkin berbeda, pilihan pengobatan umumnya serupa. Pengobatan tentu berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter nantinya.
Leher rentan terhadap kondisi dan cedera yang berpotensi mengakibatkan nyeri dan membatasi gerakan leher dan bahu. Padahal tanpa disadari, leher bisa bergerak terus menerus sepanjang hari.
Demikian pula sendi bahu. Sendi ini juga rentan terhadap cedera karena sendi bahu juga dapat bergerak.
Daftar isi
Penyebabnya Apa Saja?
Nyeri pada area leher dan bahu penyebabnya bisa berbagai faktor.
Sakit leher penyebabnya antara lain ketegangan otot, pemakaian sendi berlebihan, saraf leher terjepit, cedera (misalnya whiplash injury), dan penyakit-penyakit tertentu (misalnya kanker, meningitis, arthritis rheumatoid).
Sedangkan peradangan tendon (tendonitis), dislokasi, saraf terjepit, fraktur pada tulang leher dan lengan atas, kondisi sendi bahu yang tidak stabil, dan frozen shoulder menjadi penyebab tersering sakit pundak sebelah kanan.
Nyeri juga bisa menjalar. Bila ini Anda rasakan berarti kemungkinan bermasalah dengan saraf. Gejala yang ditimbulkan bila ada masalah dengan saraf, antara lain:
- Nyeri menjalar ke tulang belikat atau sisi leher, lengan bawah
- Terasa seperti tersetrum listrik, terbakar, tertusuk atau kesemutan
- Terasa lega saat menopang leher
- Nyeri tetap ada saat beristirahat
Sakit atau nyeri yang timbul biasanya akan mengakibatkan sulit menggerakkan kepala, sakit kepala, otot terasa tegang dan nyeri memburuk saat dalam posisi tertentu dalam waktu lama misalnya mengemudi atau bekerja depan komputer.
Terkadang penyebab sakit leher dan pundak sebelah kanan adalah hal yang sederhana misalnya tertidur dengan posisi yang aneh atau yang tidak biasanya. Namun sakit leher dan pundak sebelah kanan juga bisa disebabkan oleh kondisi medis yang memerlukan penanganan dokter.
Jika saja sakit leher dan pundak sebelah kanan yang tidak mereda juga dengan istirahat, mungkin harus segera luangkan waktu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendeteksi ada tidaknya masalah pada tulang belakang.
10 Penyebab Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan
Berikut penyebabnya:
Penyebab Pertama: Penyakit sendi degeneratif (degenerative disc disease/DDD). Penyebabnya adalah usia. Bantalan sendi akan mengalami penurunan fungsi maupun kandungan airnya. Kemungkinan bisa disebabkan oleh cedera dan sering duduk menunduk dalam waktu lama. Sakit leher dan pundak sebelah kanan akan memburuk saat mengangkat lengan setinggi kepala, memutar dan menundukkan leher. Termasuk saat duduk.
Penyebab Kedua: Hernia nukleus pulposus (HNP) atau menonjolnya bantalan sendi tulang belakang. Bisa jadi penonjolan ini menekan saraf tulang belakang. Kondisi ini mengakibatkan sakit leher dan pundak sebelah kanan memburuk saat berdiri/berjalan dan memburuk pada malam hari. Tak hanya itu, pada lengan dan tungkai bisa terasa kesemutan atau seperti terbakar.
Penyebab Ketiga: Saraf kejepit. HNP menyebabkan saraf tulang belakang terjepit oleh jaringan (tulang, otot, atau bantalan sendi) sehingga mengakibatkan kesemutan sepanjang lengan, dan kaki.
Penyebab Keempat: Tortikolis adalah posisi kepala membengkok ke salah satu sisi. Sulit menggerakkan leher hingga nyeri dapat Anda alami. Penyebab pasti tortikolis belum tahu secara pastinya. Kemungkinan otot keseleo juga bisa menyebabkan tortikolis.
Tortikolis akut bisa menjadi penyebab sakit leher dan pundak sebelah kanan yang menyebar ke bahu, leher bagian tengah, atau bahkan di bagian belakang kepala. Namun, penyebab pasti kondisi ini belum diketahui, kadang kondisi serius misalnya tumor, infeksi bisa menyebabkan tortikolis.
Penyebab Lain Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan
Penyebab Kelima: Pengapuran atau osteoartritis (OA). Biasanya kondisi ini terjadi seiring dengan proses penuaan. Tulang rawan antara sendi akan menipis sehingga akan menyebabkan gesekan saat sendi bergerak. Inilah yang mengakibatkan nyeri.
Penyebab Keenam: Cedera pada pleksus brakialis yang biasanya akibat cedera olahraga atau kecelakaan. Pleksus brakialis merupakan sekelompok saraf yang mengirimkan sinyal ke bahu melalui siku dan tangan.
Penyebab Ketujuh: Cedera whiplash (whiplash injury) adalah cedera pada leher yang mengakibatkan gerakan leher mendadak atau tersentak dengan sangat cepat. Tak hanya kecelakaan mobil penyebabnya, whiplash juga bisa terjadi akibat gerakan olahraga atau gerakan mendadak lainnya.
Penyebab Kedelapan: Adanya tumor yang kemungkinan dapat menekan saraf tulang belakang yang juga mengakibatkan nyeri.
Penyebab Kesembilan: Posisi tidur, jumlah dan jenis bantal yang Anda gunakan, dan kepadatan kasur yang Anda gunakan juga bisa memicu nyeri. Tidur dengan posisi kepala atau leher yang tidak sejajar dengan tubuh dapat berpotensi mengakibatkan nyeri.
Penyebab Kesepuluh: Ketegangan otot yang bisa timbul akibat asik mengerjakan pekerjaan di depan komputer tanpa istirahat, berkendara jarak jauh, postur tubuh buruk (membungkuk).
Cara Mengobatinya
Kondisi ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya.
Berikut ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan nyeri:
- -Mengonsumsi obat pereda nyeri
- -Kompres dingin atau hangat ke area yang nyeri
- -Melakukan peregangan leher dan pundak sesuai anjuran dokter
- -Tetap aktif bergerak
- -Memijat secara perlahan bagian leher yang sakit
Untuk membantu menentukan diagnosis atau penyebabnya, terkadang dokter memerlukan pemeriksaan penunjang radiologis seperti MRI.