Bersepeda merupakan salah satu aktivitas fisikf yang populer di kalangan masyarakat. Selain memberikan manfaat kesehatan, bersepeda juga menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan dapat dinikmati oleh berbagai kelompok usia. Meskipun demikian, seperti halnya aktivitas fisik lainnya, bersepeda juga melibatkan risiko cedera.
Di Indonesia, keindahan alam dan keanekaragaman budaya di daerah wisata tertentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta sepeda. Wisata sepeda telah menjadi pilihan favorit bagi turis untuk mencari petualangan, kebugaran fisik dan pengalaman budaya yang unik. Destinasi sepeda favorit di Indonesia yang menawarkan pengalaman tak terlupakan, antara lain Bali, Lombok, Yogyakarta dan Flores.
Sebelum melakukan aktivitas sepeda, Anda sebaiknya mempersiapkan kondisi fisik agar tetap fit dan prima. Hal ini bertujuan untuk mencegah cedera dan rasa kelelahan yang berlebihan. Lantas, seperti apa cedera saat bersepeda?
Daftar isi
Potensi Cedera Saat Bersepeda
Berikut ini adalah beberapa risiko cedera yang mungkin terjadi saat melakukan olahraga sepeda:
Nyeri Punggung
Posisi tubuh yang membungkuk saat bersepeda dapat menyebabkan nyeri pada punggung. Hal ini terjadi karena otot-otot punggung yang terus-menerus bekerja dalam posisi yang sama. Untuk mengurangi risiko nyeri punggung, penting untuk memilih sepeda yang sesuai dengan postur tubuh Anda. Selain itu, mengatur posisi duduk yang ergonomis, dengan memastikan posisi punggung tetap lurus dan menggunakan stang sepeda yang tepat, dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung. Nyeri punggung kronis bisa sangat berbahaya karena merupakan salah satu gejala saraf kejepit.
Sindrom Piriformis
Pada beberapa orang, nyeri pada area bokong atau tulang ekor dapat muncul saat bersepeda dalam jarak yang cukup lama. Salah satu kondisi nyeri bokong yang sering terjadi yaitu sindrom piriformis, karena adanya tekanan berlebih pada otot piriformis. Penyebabnya pun bervariasi, mulai dari posisi duduk yang tidak tepat hingga keausan pelindung jok sepeda. Salah satu cara untuk mengatasi nyeri bokong adalah dengan menggunakan celana sepeda khusus dengan bantalan khusus. Selain itu, memastikan posisi duduk yang benar, dengan mengubah posisi tubuh secara teratur dan menggunakan jok sepeda yang nyaman, juga dapat membantu mengurangi nyeri pada bokong.
Nyeri di Tangan dan Pergelangan Tangan
Posisi yang terus-menerus memegang stang sepeda dan getaran dari permukaan jalan dapat menyebabkan nyeri pada tangan dan pergelangan tangan. Untuk mengurangi risiko ini, penting untuk memilih stang sepeda yang tepat, dengan ukuran dan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, menggunakan sarung tangan sepeda yang memberikan penyerapan getaran tambahan dapat membantu mengurangi nyeri pada tangan dan pergelangan tangan.
Cedera Lutut
Bersepeda dengan intensitas yang tinggi atau menggunakan posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera lutut. Hal ini terjadi karena tekanan yang berlebihan pada sendi lutut. Untuk mengurangi risiko ini, penting untuk memastikan bahwa sepeda Anda memiliki ukuran yang tepat dan sesuai dengan postur tubuh Anda. Selain itu, melakukan pemanasan sebelum bersepeda dan mengubah posisi tubuh secara teratur selama bersepeda juga dapat membantu mengurangi nyeri pada lutut.
Cedera pada tulang dan sendi juga umum terjadi saat bersepeda. Patah tulang, cedera pada pergelangan tangan, dan cedera pada lutut adalah beberapa contoh cedera yang sering dialami. Untuk mencegahnya, penting untuk menggunakan sepeda yang sesuai dengan ukuran tubuh dan melakukan penyesuaian yang benar pada posisi setang dan sadel. Menggunakan pelindung sendi seperti penutup lutut dan siku juga dapat membantu mengurangi risiko cedera.
Baca juga: Kenali Penyebab Low Back Pain dan Cara Mencegahnya
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa Risiko Cedera yang Mungkin Dialami Saat Bersepeda?
Sebelum melakukan aktivitas bersepeda sebaiknya Anda mempersiapkan kondisi fisik agar tetap fit dan prima. Supaya dapat menghindari beberapa risiko cedera berikut ini: 1. Nyeri punggung
2. Sindrom piriformis
3. Nyeri di tangan dan pergelangan tangan
4. Cedera lutut
Apa itu Sindrom Piriformis?
Sindrom piriformis adalah salah satu kondisi nyeri bokong karena adanya tekanan berlebih pada otot piriformis. Penyebabnya pun bervariasi, mulai dari posisi duduk yang tidak tepat hingga keausan pelindung jok sepeda. Salah satu cara untuk mengatasi nyeri bokong adalah dengan menggunakan celana sepeda khusus dengan bantalan khusus.
Bagaimana Nyeri Punggung Dapat Menjadi Risiko Saat Bersepeda?
Posisi tubuh yang membungkuk saat bersepeda dapat menyebabkan nyeri pada punggung. Hal ini terjadi karena otot-otot punggung yang terus-menerus bekerja dalam posisi yang sama. Nyeri punggung kronis bisa sangat berbahaya karena merupakan salah satu gejala saraf kejepit.
***
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
***
Featured photo by ArthurHidden from Freepik