Aktivitas atau olahraga tertentu yang rentan menyebabkan saraf kejepit leher sebaiknya memang Anda waspadai. Saraf kejepit leher disebabkan oleh adanya tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, tulang rawan, ataupun tendon. Kondisi ini dapat menjadi masalah kesehatan yang cukup serius dan sangat mengganggu mobilitas. Lantas, olahraga apa saja yang bisa meningkatkan risiko saraf kejepit leher? Berikut ulasannya.
Daftar isi
- 5 Olahraga yang Berisiko Sebabkan Saraf Kejepit Leher
- 1. Angkat Beban
- 2. Olahraga Rugby
- 3. Senam
- 4. Beladiri
- 5. Yoga
- Cara Mengatasi dengan Endoskopi Joimax
- Keunggulan CESSYS
- Frequently Asked Questions (FAQ)
- Apa Olahraga yang Rentan Menyebabkan Saraf Kejepit Leher?
- Bagaimana Cara Mengatasi Saraf Kejepit Leher?
- Apa Kelebihan Endoskopi Cessys Joimax?
5 Olahraga yang Berisiko Sebabkan Saraf Kejepit Leher
Photo by master1203 from Freepik
Beberapa olahraga yang dapat menyebabkan saraf kejepit diantaranya:
1. Angkat Beban
Mengangkat beban yang berlebihan atau dengan teknik yang salah dapat menyebabkan saraf kejepit. Ketika melakukan latihan angkat beban, pastikan untuk menggunakan teknik yang benar dan konsultasikan dengan pelatih atau instruktur yang berpengalaman untuk memastikan postur dan gerakan yang benar.
2. Olahraga Rugby
Olahraga rugby melibatkan benturan dan kontak fisik yang kuat. Benturan yang keras dapat menyebabkan tekanan pada leher dan menyebabkan saraf kejepit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan peralatan pelindung yang tepat dan mengikuti aturan keselamatan dalam olahraga ini.
3. Senam
Senam melibatkan gerakan yang kompleks dan fleksibilitas yang tinggi. Gerakan seperti memutar leher atau melakukan gerakan yang ekstrem dapat menyebabkan saraf terjepit. Penting untuk menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot leher serta melakukannya dengan teknik yang benar.
4. Beladiri
Beladiri yang melibatkan teknik lepas tendangan seperti Taekwondo atau Muay Thai dapat meningkatkan risiko saraf kejepit di leher. Gerakan cepat dan tiba-tiba pada leher dapat menyebabkan cedera dan tekanan pada saraf. Pastikan untuk berlatih dengan pelatih yang berpengalaman dan menggunakan perlindungan yang sesuai saat berpartisipasi dalam olahraga ini.
5. Yoga
Beberapa pose yoga melibatkan gerakan yang ekstrim pada leher, seperti pose “sarvangasana” (pose bahu-berdiri) atau “halasana” (pose arado). Jika dilakukan dengan teknik yang tidak benar atau tanpa pemanasan yang memadai, gerakan-gerakan ini dapat memberikan tekanan yang menyebabkan saraf kejepit.
Cara Mengatasi dengan Endoskopi Joimax
Salah satu penanganan saraf kejepit leher yang efektif yaitu dengan endoskopi CESSYS Joimax. CESSYS atau Cervical Endoscopic Surgical System merupakan tindakan minimal invasif yang lebih aman dengan panduan kamera khusus pada alat endoskopi, untuk membuang atau menghilangkan bantalan tulang dan jaringan lainnya yang menekan saraf.
Keunggulan CESSYS
- Merupakan tindakan minimal invasif
- Tidak merusak banyak jaringan lain di sekitar saraf
- Massa pemulihan lebih cepat
- Resiko perdarahan minimal
Untuk mengetahui penanganan apa yang sesuai untuk kondisi saraf kejepit, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf di Lamina Pain and Spine Center.
Silakan menghubungi tim Assistance Center Lamina di nomor 021-7919-6999, atau chat melalui whatsapp di 0811 1443 599. Lamina juga menyediakan layanan konsultasi online bagi Anda yang terkendala jarak yang akan memudahkan dalam berkonsultasi dengan dokter kami. Selain itu, Anda juga bisa datang langsung ke klinik Lamina yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan.
Baca juga: Waspada, Kenali Gejala Spondylolisthesis!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa Olahraga yang Rentan Menyebabkan Saraf Kejepit Leher?
Beberapa diantaranya yaitu: angkat beban, rugby, senam, beladiri dan yoga
Bagaimana Cara Mengatasi Saraf Kejepit Leher?
Salah satu penanganan yang efektif yaitu dengan endoskopi CESSYS Joimax. CESSYS atau Cervical Endoscopic Surgical System merupakan tindakan minimal invasif yang lebih aman dengan panduan kamera khusus pada alat endoskopi, untuk membuang atau menghilangkan bantalan tulang dan jaringan lainnya yang menekan saraf.
Apa Kelebihan Endoskopi Cessys Joimax?
Endoskopi CESSYS Joimax erupakan tindakan minimal invasif yang tidak merusak banyak jaringan lain di sekitar saraf dan memiliki masa pemulihan lebih dengan risiko perdarahan minimal
***
Artikel ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
***
Featured photo by stockking from Freepik