Nyeri tulang merupakan suatu kondisi yang bisa terjadi pada satu tulang atau lebih. Kondisi ini berbeda dengan nyeri otot. Saat alami nyeri otot penderitanya bisa mengurangi rasa sakit hanya dengan tidak bergerak/menjaga posisi otot. Sementara itu nyeri tulang tidak bisa hilang hanya dengan berdiam diri saja.
Kondisi ini biasanya berkaitan dengan masalah kesehatan lainnya. Misalnya adanya penyakit yang memengaruhi strukur atau fungsi tulang. Penyakit yang mengubag hormon kemudian mendorong pertumbuhan tulang.
Lalu, apa saja sih penyebabnya? Simak penjelasannya berikut ini.
Daftar isi
Penyebab Nyeri Tulang
Menurut Medline Plus, nyeri tulang jarang terjadi daripada nyeri otot ataupun nyeri sendi. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang menjadi penyebab nyeri tulang:
1. Cedera
Cedera akibat jatuh, kecelakaan kendaraan, atau cedera olahraga bisa membuat seseorang mengalami salah satu jenis gangguan muskuloskeletal satu ini.
Selain itu juga bisa karena retak atau patah tulang akibat cedera atau trauma. Jika demikian, seseorang akan merasakan sakit meski tidak bergerak sama sekali.
2. Kekurangan mineral
Tubuh yang mengalami kekurangan mineral bisa menyebabkan nyeri tulang. Tulang membutuhkan vitamin D, kalsium, dan fosfor agar tetap kuat. Oleh sebab itu, saat tulang kekurangan mineral, baik dari pola makan yang buruk atau penyakit yang mengurangi penyerapan mineral, akan membuat seseorang alami keluhan satu ini.
Nyeri tulang karena kekurangan mineral dan vitamin D biasa dikenal sebagai osteoporosis.
3. Kanker tulang
Kondisi ini biasanya berasal dari tulang atau kanker lain yang telah menyebar ke tulang (kanker tulang metastatis).
Kanker bisa merusak struktur tulang, tulang menjadi lemah, dan menyebabkan sakit tulang yang parah.
4. Infeksi
Infeksi pada tulang merupakan kondisi yang atau osteomyelitis. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa membunuh sel-sel tulang dan menyebabkan sakit.
Bagaimana cara mendiagnosis?
Dokter akan menanaykan terkait keluhan yang seseorang rasakan. Lalu, melakukan pemeriksaan fisik dan juga pemeriksaan penunjang seperti:
- Tes darah
- Sinar-X tulang, pemindaian tulang
- CT scan atau MRI
- Tes tingkat hormon
- Hipofisis dan tes fungsi kelenjar adrenal
- Tes urine
Cara mengatasi
Jika mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa sembuh. Nah, dokter biasanya akan memutuskan jenis pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi yang mendasarinya/penyebabnya. Pasien dengan kondisi yang serius, seperti kanker tulang, mungkin memerlukan terapi radiasi, dan operasi.