Nyeri tulang belakang yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh stres atau, depresi. Biasanya, penyebab seseorang sakit, karena lemahnya daya tahan tubuh, terpapar virus atau kuman, gaya hidup yang kurang sehat, aktivitas secara berlebihan, dan/atau, lingkungan yang tidak sehat.
Namun tak hanya itu, kondisi pikiran mereka ternyata cukup berperan dalam memengaruhi kesehatan. Sehingga, saat seseorang mengalami stres ataupun depresi maka sangat rentan terhadap penyakit.
Saat seseorang sedang alami stres, tubuh akan merespons dengan menyempitnya pembuluh darah dan meningkatnya tekanan darah dan nadi. Bernapas pun akan lebih cepat dan juga otot-otot menegang. Jika hal ini terus dibiarkan sehingga menjadi kronis, maka akan terjadi perubahan fisiologi. Kemudian, berjalannya waktu hal tersebut menyebabkan masalah kesehatan.
Gejala Seseorang Mengalami Stres
Stres merupakan kondisi yang akan semua orang hadapi dalam hidupnya, entah satu kali dalam jangka waktu pendek atau berulang dalam jangka waktu yang panjang. Setiap orang punya caranya sendiri untuk menghadapinya, sehingga pada beberapa kasus mereka bisa dengan cepat mengatasinya tanpa butuh waktu yang lama. Namun, ada juga yang tidak tahu bagaimana menghadapinya sehingga ia berlarut-larut dan bisa berdampak pada masalah kesehatannya.
Lalu, adakah cara untuk mengetahui jika kita ataupun orang lain mengalami stres? Berikut adalah gejala stres yang umum terjadi:
- Pusing dan sakit kepala
- Merasa ingin segera keluar dari situasi tertentu
- Rasa nyeri ataupun tegang pada otot maupun sendi
- Gigi gemeretak
- Masalah pada sistem pencernaan, seperti diare, sembelit, atau maag.
- Nafsu makan meningkat yang tak biasa atau bahkan menurun drastis.
- Sulit tidur
- Jantung berdebar kencang
- Telapak tangan berkeringat dingin
- Tubuh gemetar dan mudah lelah
Dari gejala yang telah di atas mungkin ada yang tidak disebutkan. Jika Anda mengalami gejala tersebut atau ada kekhawatiran tersendiri, segera konsultasikan ke dokter ahli, seperti psikiater.
Nyeri Tulang Belakang Akibat Stres
Stres dapat menyebabkan otot-otot pada leher belakang dan pundak akan menegang sehingga menyebabkan nyeri. Bahkan, seseorang yang mengalami depresi dan kecemasan yang berlebih berisiko memicu rasa sakit yang lebih parah.
Hal inilah yang kemudian membuat seseorang cenderung malas beraktivitas yang kemudian memicu melemahnya otot fisik sehingga mengalami nyeri punggung.
Menurut Journal of the American Medical Association, mempraktikan mindfulness dengan yoga dan meditasi bisa membantu meringankan rasa nyeri.
Namun, untuk penanganan yang lebih jelas untuk mengatasi nyeri tulang belakang sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Selain stres, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh hal lainnya, seperti keseleo, postur tubuh yang buruk ataupun masalah kesehatan lain, seperti osteoporosis, kifosis, stenosis spinal, dan masih banyak lagi. Ketahui penyebabnya untuk mendapatkan penangan yang tepat.