Larangan aktivitas setelah melakukan endoskopi tulang belakang perlu Anda kenali agar proses pemulihan Anda menjadi lebih baik.
Untuk mengatasi saraf kejepit kini sudah tidak perlu operasi besar. Semakin berkembangnya teknologi kedokteran, teknologi endoskopi terutama tulang belakang juga semakin maju.
Teknologi endoskopi tulang belakang atau Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD) sudah dapat dilakukan di Lamina Pain and Spine Center dengan beragam keunggulan daripada tindakan pembedahan konvensional.
Keunggulan PELD adalah:
- Hanya 45 menit
- Dengan bius lokal
- Memerlukan sayatan hanya 7 mm
- Tanpa rawat inap
- Proses pemulihan lebih cepat
- Bisa kembali beraktivitas
Daftar isi
Larangan Aktivitas Ini Pasca-Endoskopi PELD
Namun seusai endoskopi PELD, terdapat beberapa pantangan yang sebaiknya TIDAK dilakukan dan untuk membantu Anda mempercepat proses pemulihan.
Pantangan aktivitasnya berupa:
- Duduk terlalu lama.
- Membungkuk
- Naik turun tangga
- Mengangkat beban berat
- Tidur tengkurap
“Pada awalnya, duduk tidak terlalu lama. Mungkin hanya bisa 10 menit untuk makan,” papar dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS. Duduk juga harus tegak karena duduk yang bersandar akan memindahkan bobot atau berat badan ke tulang belakang dan bantalannya.
Untuk Anda yang sudah dapat kembali bekerja kantoran, dr. Mahdian menambahkan, bawa bantal kecil guna menyangga tulang belakang saat duduk. “Jangan lupa harus istirahat, misalnya 1 jam duduk lalu selingi dengan istirahat berjalan-jalan selama 10 menit.”
Istirahat sebenarnya tidak ada batasan waktu tertentu. Yang paling penting awal minggu pertama perlu menjaga aktivitas.
Untuk Anda yang bekerja luar ruangan atau lapangan, sudah bisa kembali bekerja asalkan tetap berpantang, seperti tidak angkat beban berat, tidak banyak membungkuk atau naik turun tangga.
Larangan Aktivitas 1: Naik Turun Tangga
Bagaimana dengan naik turun tangga? Dokter Mahdian menjelaskan,”Pada awalnya aktivitas ini harus sangat dikurangi. Namun semisal kamar tidur ada di lantai 2, sebaiknya dalam sehari naik tangga sebanyak 1 kali dan begitu pula turun tangga 1 kali dalam sehari, terutama minggu pertama pasca-PELD.”
Pada usia yang lebih muda yang memiliki stamina dan kondisi fisik jauh lebih baik, naik turun tangga 2-3 kali dalam sehari masih bisa, asal tidak tergesa-gesa atau secara perlahan, terutama bagi Anda yang memiliki berat badan berlebihan.
Larangan Aktivitas 2: Membungkuk
Bila sudah ada keluhan sakit atau nyeri pada area pinggang apalagi yang disebabkan oleh saraf terjepit akibat menonjolnya bantalan tulang (hernia nukleus pulposus atau HNP), posisi membungkuk patut dihindari.
Membungkuk untuk mengambil benda jatuh di lantai, bercocok tanam, menyapu atau menggunakan vacuum cleaner, harus Anda hindari. “Membungkuk dapat menekan atau memberikan beban berat pada bantalan tulang sehingga dapat berisiko memperburuk kondisi saraf terjepitnya dan nyeri,” tegas dokter spesialis bedah saraf yang praktik pada Lamina Pain and Spine Center ini.
Untuk itu, Anda harus mengubah caranya yaitu dengan berjongkok terlebih dahulu dengan posisi punggung tegak dan saat kembali dengan dalam posisi punggung tegak.
Olahraga
Anda yang gemar olahraga, jangan khawatir. Dokter Mahdian menganjurkan olahraga dapat Anda lakukan pada minggu ke-4 atau ke-5 pasca-endoskopi. Olahraga yang paling aman adalah berenang dengan gaya bebas. Lakukan berenang ini 2 kali seminggu, dan masing-masing lamanya 30 menit.
Untuk Anda yang berusia lebih dari 50 tahun, pilih olahraga ringan, seperti jalan kaki atau jalan cepat, dan pilih area yang datar atau tidak menanjak.
“Namun bila satu dan lain hal Anda tidak bisa melakukan jalan kaki luar rumah, berarti pilihannya adalah dengan melakukan sepeda statis minimal 20 menit setiap harinya.”
Pentingnya Memakai Korset
Pasca-endoskopi perlu menggunakan korset khusus dengan logam penyangga di bagian belakang. Anda perlu memakai korset selama 1-3 bulan bergantung pada anjuran dokter dan dokter akan menyesuaikan dengan kebutuhan.
Pantangan Makanan
Pantangan makanan sebenarnya tidak ada. Namun Anda yang memiliki penyakit penyerta lain, seperti diabetes, hipertensi, perlu menjaga asupan makanan agar kadar gula darah terjaga dan tekanan darah terkendali.
“Yang paling penting, Anda perlu menjaga konsumsi makanan supaya berat badan tetap ideal atau tidak mengalami kenaikan karena berat badan yang berlebihan dapat memberikan beban berlebihan pada tulang belakang,” lanjut dr. Mahdian.
Pemilihan Kasur Tidur
Kasur tidur sebaiknya pilih kasur yang keras atau kasur khusus ortopedi, karena kasur yang terlalu empuk justru dapat menyebabkan tulang belakang melengkung selama tidur. Sebaiknya jangan memilih posisi tidur tengkurap.