Stroke merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat mengancam jiwa. Dalam banyak kasus, gejala stroke seringkali muncul secara tiba-tiba, sehingga penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda awalnya. Hal ini terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik).
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke. Misalnya, hipertensi, diabetes, hiperkolesterolemia, faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat.
Daftar isi
- Gejala Stroke
- 1. Kelumpuhan atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki
- 2. Kesulitan berbicara atau memahami
- 3. Gangguan penglihatan
- 4. Pusing, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi
- 5. Sakit kepala yang parah
- Tindakan yang Harus Dilakukan
- 1. Segera hubungi layanan medis darurat
- 2. Jangan tinggalkan orang yang mengalami gejala stroke sendirian
- 3. Catat waktu munculnya gejala
- 4. Jangan berikan makanan atau minuman
- Frequently Asked Questions (FAQ)
- Apa Faktor Risiko yang Meningkatkan Kemungkinan Stroke?
- Apa Gejala Stroke?
- Apa Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Stroke?
Gejala Stroke
Photo by freepik from Freepik
1. Kelumpuhan atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki
Salah satu gejala paling umum stroke adalah kehilangan kontrol otot pada satu sisi tubuh. Misalnya, seseorang mungkin mengalami kesulitan menggerakkan atau mengendalikan lengan atau kaki di satu sisi tubuhnya.
2. Kesulitan berbicara atau memahami
Gejala lain yang sering terjadi adalah gangguan berbicara atau pemahaman. Seseorang yang mengalami stroke mungkin kesulitan mengucapkan kata-kata dengan jelas, tidak dapat menemukan kata yang tepat, atau mengalami kebingungan saat orang lain berbicara.
3. Gangguan penglihatan
Gejala stroke dapat menyebabkan masalah dengan penglihatan. Penderita stroke mungkin mengalami penglihatan ganda, kabur, atau kehilangan penglihatan pada salah satu mata.
4. Pusing, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi
Seseorang yang mengalami stroke mungkin merasa pusing, kehilangan keseimbangan, atau mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan yang terkoordinasi.
5. Sakit kepala yang parah
Beberapa pasien stroke melaporkan sakit kepala yang parah, yang seringkali tiba-tiba dan tidak biasa bagi mereka.
Tindakan yang Harus Dilakukan
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan apabila Anda atau orang di sekitar mengalami stroke:
1. Segera hubungi layanan medis darurat
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala stroke, segera hubungi nomor darurat setempat atau minta bantuan secepat mungkin. Waktu sangatlah penting dalam mengobati stroke, jadi jangan menunda untuk mencari perawatan medis yang tepat.
2. Jangan tinggalkan orang yang mengalami gejala stroke sendirian
Jika Anda berada di sekitar seseorang yang mengalami gejala stroke, pastikan mereka tetap dalam pengawasan dan jangan biarkan mereka sendirian. Jika mereka pingsan atau berhenti bernapas, segera lakukan tindakan CPR jika Anda terlatih.
3. Catat waktu munculnya gejala
Catat waktu ketika gejala stroke pertama kali muncul. Informasi ini akan membantu tim medis dalam menentukan jenis pengobatan yang tepat.
4. Jangan berikan makanan atau minuman
Apabila seseorang mengalami stroke, jangan berikan makanan atau minuman kepadanya sebelum tim medis tiba. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika pasien membutuhkan intervensi bedah.
Menjaga kesehatan secara keseluruhan: Penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat guna mengurangi risiko stroke. Ini termasuk makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol.
Mengenali gejala stroke dan mengambil tindakan yang cepat sangatlah penting untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan otak yang permanen. Kesadaran akan gejala stroke dan bagaimana meresponnya dapat menjadi kunci dalam memberikan bantuan medis yang tepat waktu. Tetap waspada terhadap gejala-gejala ini dan segera cari bantuan medis jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalaminya.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa Faktor Risiko yang Meningkatkan Kemungkinan Stroke?
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke. Misalnya, hipertensi, diabetes, hiperkolesterolemia, faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat.
Apa Gejala Stroke?
Terdapat beberapa gejala, diantaranya: 1. Kesulitan berbicara atau memahami 2. Mengalami gangguang penglihatan 3. Pusing dan kehilangan keseimbangan 4. Kelumpuhan pada wajah, lengan atau kaki 5. Sakit kepala yang parah
Apa Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Stroke?
Simak hal-hal yang harus dilakukan jika mengalami stroke: 1. Hubungi layanan medis darurat 2. Jangan tinggalkan orang yang mengalami gejala stroke sendirian 3. Catat waktu munculnya gejala 4. Jangan berikan makanan atau minuman
***
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
***
Featured photo by pixel-shot.com from Freepik