Epidural Steroid Injection: Solusi Tepat Atasi Tulang Belakang yang Sakit

tulang belakang sakit - Lamina Pain and Spine Center

Tulang belakang yang sakit kerap mengganggu aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari. Masalah ini biasanya sering dikeluhkan oleh orang-orang berusia lanjut. Meski demikian, Anda yang berusia lebih muda pun bisa berisiko mengalaminya, apalagi dengan aktivitas berat dan postur tubuh yang buruk. 

Keluhan nyeri pada tulang belakang ini dapat mengindikasikan kondisi medis tertentu seperti herniasi diskus, stenosis spinal, maupun saraf kejepit. Namun, berbagai kondisi ini dapat disembuhkan dengan Epidural Steroid Injection (ESI).

Penyebab Tulang Belakang Sakit

Photo from Freepik

Tulang belakang yang sakit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi yang ringan hingga yang lebih serius. Berikut adalah beberapa penyebab umum sakit tulang belakang:

  • Cedera fisik, seperti terkilir akibat gerakan yang salah atau angkat beban yang terlalu berat bisa menyebabkan otot atau ligamen di sekitar tulang belakang menjadi tegang atau sobek.
  • Cedera pada tulang belakang karena kecelakaan, jatuh, atau benturan keras dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang seperti fraktur (patah tulang) atau dislokasi.
  • Postur yang buruk, misalnya duduk atau berdiri dalam waktu lama dengan postur yang salah untuk waktu yang lama bisa menekan tulang belakang dan menyebabkan nyeri.
  • Penyakit degeneratif, seperti osteoarthritis menyebabkan kerusakan pada sendi dan tulang rawan, yang dapat menyebabkan nyeri punggung.
  • Hernia Nukleus Pulposus (HNP), yaitu kondisi ini terjadi ketika cakram tulang belakang menonjol dan menekan saraf di sekitarnya, yang bisa menyebabkan rasa sakit.
  • Kondisi medis lainnya seperti infeksi tulang belakang, kanker di tulang belakang ,skoliosis, dan kifosis

Gejala Tulang Belakang Sakit

Gejala tulang belakang sakit dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi beberapa gejala umum yang sering dialami antara lain:

  • Nyeri pada punggung: yang bisa terasa di bagian punggung atas, tengah, atau bawah, dan bisa menyebar ke area lain seperti bokong, pinggul, atau kaki.
  • Kekakuan pada Punggung, terutama setelah bangun tidur atau duduk dalam waktu yang lama.
  • Jika saraf terjepit, nyeri dapat menjalar dari punggung bawah ke kaki, yang dikenal sebagai sciatica.
  • Kebas atau mati rasa bisa terjadi di punggung atau kaki, terutama jika ada tekanan pada saraf tulang belakang.
  • Keterbatasan gerak misalnya saat membungkuk atau berdiri dalam waktu yang lama.
  • Nyeri yang meningkat saat bergerak, mengangkat benda berat, atau duduk terlalu lama.
Baca Juga:  Spinal Stenosis, Menyempitnya Rongga Tulang Belakang Penyebab HNP

Penanganan Epidural Steroid Injection untuk Tulang Belakang Sakit

Salah satu metode pengobatan untuk tulang belakang sakit adalah dengan Epidural Steroid Injection (ESI). ESI adalah prosedur medis di mana obat kortikosteroid disuntikkan langsung ke dalam ruang epidural, yaitu area di sekitar saraf tulang belakang. Kortikosteroid adalah jenis obat anti-inflamasi yang sangat kuat, dan ketika disuntikkan ke area yang terkena, obat ini dapat mengurangi peradangan dan iritasi saraf yang menyebabkan nyeri.

Keunggulan Epidural Steroid Injection 

Mengurangi Nyeri dan Peradangan

Manfaat utama dari ESI adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan pada saraf yang terjepit atau iritasi. Ketika saraf mengalami tekanan atau iritasi, tubuh sering merespon dengan peradangan yang dapat memperburuk nyeri. Dengan ESI, steroid membantu mengurangi peradangan ini, yang pada gilirannya mengurangi nyeri yang dirasakan pasien. Ini sangat berguna untuk kondisi seperti herniasi diskus, di mana diskus atau bantalan yang menonjol menekan saraf dan menyebabkan rasa sakit yang tajam.

Mempercepat Proses Pemulihan

Selain mengurangi nyeri, ESI juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan dengan memungkinkan pasien untuk lebih aktif dalam program rehabilitasi fisik. Tanpa rasa sakit yang signifikan, pasien dapat melakukan latihan fisik yang diperlukan untuk memperkuat otot-otot punggung dan memperbaiki postur, yang sangat penting untuk mencegah nyeri tulang belakang berulang di masa depan.

Menghindari Kebutuhan Operasi

Bagi banyak pasien, ESI adalah alternatif yang efektif untuk operasi tulang belakang. Meskipun operasi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus yang parah, banyak pasien dapat menghindari operasi dengan mendapatkan perawatan yang tepat waktu melalui ESI. Prosedur ini lebih minimal invasif dibandingkan dengan operasi besar, dengan risiko yang lebih rendah dan waktu pemulihan yang lebih cepat.

Baca Juga:  Hati-hati, Begini Efek Saraf Kejepit Jika Dibiarkan dan Tidak Segera Ditangani!

Prosedur Cepat dan Relatif Aman

Prosedur ESI biasanya hanya memakan waktu beberapa menit dan dapat dilakukan di klinik rawat jalan. Ini adalah prosedur yang relatif aman dengan risiko efek samping yang rendah. Efek samping yang umum mungkin termasuk sedikit rasa sakit atau ketidaknyamanan di tempat suntikan, tetapi ini biasanya bersifat sementara.

Efektivitas Jangka Panjang

Meskipun efek dari ESI bisa bervariasi, beberapa pasien di Lamian mengungkapkan berkurangnya rasa nyeri di bagian tulang belakang selama beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah injeksi. 

ESI adalah metode pengobatan yang efektif untuk mengatasi nyeri tulang belakang yang disebabkan oleh berbagai kondisi. Dengan berbagai manfaat yang telah dijelaskan di atas, ESI telah menjadi pilihan pengobatan yang tepat bagi pasien dan juga dokter. Namun, seperti semua prosedur medis, penting untuk mendiskusikan opsi pengobatan ini dengan dokter untuk memastikan bahwa ini adalah pilihan terbaik untuk kondisi spesifik Anda.

Jika Anda mengalami nyeri tulang belakang yang tidak kunjung reda, konsultasikan dengan dokter spesialis kami di Klinik Lamina untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Anda bisa berkonsultasi baik secara online (telekonsul) maupun datang langsung ke klinik. Untuk membuat janji konsultasi, silahkan chat tim kami melalui nomor Whatsapp 0811-1443-599. 

Referensi Penulisan:

***

Feature photo from Freepik

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer