Cara mengobati saraf terjepit leher, pinggang hingga bokong kini lebih efektif seiring dengan kemajuan terknologi dalam dunia medis.
Saraf terjepit atau dalam istilah medisnya HNP bisa menyerang pada bagian leher, pinggang dan bokong. Kondisi ini bisa terjadi saat ada sesuatu yang menekan saraf tulang belakang dan mengakibatkan rasa nyeri, lemah dan baal pada bagian leher, punggung, lengan dan kaki. Terkadang gejala-gejala tersebut bisa muncul cukup parah dan mengganggu aktivitas.
Daftar isi
- Penyebab Saraf Terjepit
- Gejala Saraf Terjepit
- Penanganan HNP di Rumah
- Cara Mengobati Saraf Terjepit dengan Metode Terkini
- Endoskopi PELD (Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy)
- Endoskopi PSLD (Percutaneous Stenoscopic Lumbar Decompression)
- Endoskopi Leher atau PECD (Percutaneous Endoscopic Cervical Discectomy).
- Laser PLDD (Percutaneous Laser Disc Decompression)
Penyebab Saraf Terjepit
Seiring bertambahnya usia seseorang bisa menyebabkan bantalan sendi kehilangan kadar airnya. Sehingga mengakibatkan bantalan sendi mudah rapuh, bergeser dan menjadi tidak fleksibel seperti semula.
Selain karena faktor usia, cedera (akibat kecelakaan atau olahraga), pekerjaan dan adanya infeksi atau tumor merupakan faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko alami saraf terjepit.
Pada faktor pekerjaan seseorang, jika mengharuskan ia mengangkat benda berat dan dengan postur yang salah (membungkuk) maka dapat memberikan beban yang berlebihan pada tulang belakang.
Gejala Saraf Terjepit
Gejala paling sering yang penderita rasakan adalah nyeri tajam yang terkadang seperti terbakar dan bisa menjalar hingga kaki; kesemutan atau baal/kebas; kesulitan menahan buang air kecil atau buang air besar; dan kelumpuhan.
Baca Juga: Kenali Gejala HNP Servikal atau Saraf Terjepit Leher
Penanganan HNP di Rumah
Berikut merupakan penanganan mandiri di rumah untuk membantu mengatasi nyeri HNP.
- Istirahat secukupnya jangan terlalu lama, kamu bisa berjalan kaki sekitar rumah agar sendi dan otot tidak terlalu kaku.
- Kompres dingin dan/atau hangat secara bergantian untuk membantu meringankan keluhan nyeri.
- Konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter guna membantu meminimalkan keluhan rasa nyeri dan meredakan peradangan.
- Terapi fisik atau fisioterapi dengan gerakan tertentu yang bisa membantu meringankan gejala akibat syaraf kejepit leher, pinggang, hingga bokong.
Baca Juga: Obat Saraf Terjepit Yang Dapat Meringankan Rasa Sakit
Cara Mengobati Saraf Terjepit dengan Metode Terkini
Sebelum melakukan pengobatan, dokter akan meakukan serangkaian pemeriksaan. Misalnya saja pemeriksaan fisik dan pemeriksaan radiologis (MRI). Pemeriksaan radiologis ini bertjuan untuk memastikan penyebabnya, lokasi saraf terjepit dan merekomendasikan cara mengobati saraf terjepit.
Ada beberapa pilihan cara mengobati saraf terjepit salah satunya dengan teknologi terkini endoskopi tulang belakang. Pengobatan dengan endoskopi ini akan dokter sesuaikan dengan lokasi saraf mana yang kejepit, yakni:
Endoskopi PELD (Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy)
PELD merupakan teknologi minimal invasif minimal untuk mengatasi HNP pada lumbar atau pinggang. Keunggulannya hanya memerlukan sayatan yang sangat kecil, pulih lebih cepat, hanya 45 menit dan tanpa rawat inap.
Endoskopi PSLD (Percutaneous Stenoscopic Lumbar Decompression)
Salah satu penyebab nyeri punggung yang sering terjadi adalah lumbar spinal stenosis, atau penyempitan saluran tulang belakang di area lumbar atau punggung bawah. Keunggulan PSLD ini adalah hanya memerlukan sayatan yang sangat kecil, pulih lebih cepat, hanya 45 menit dan tanpa rawat inap.
Endoskopi Leher atau PECD (Percutaneous Endoscopic Cervical Discectomy).
Sama dengan PELD namun PECD ini untuk mengobati HNP Servikal atau syaraf kejepit leher.
Laser PLDD (Percutaneous Laser Disc Decompression)
PLDD bertujuan untuk mengecilkan bantalan sendi yang membesar, sehingga tak lagi menjepit syaraf tulang belakang.