Apa Saja Tanda Dan Gejala Nyeri Pinggul

nyeri pinggul

Nyeri pinggul adalah kondisi yang terjadi akibat adanya cedera. Lokasi tempat datangnya nyeri akan menjadi petunjuk tentang penyebab terjadinya nyeri pinggul serta pengobatan apa yang tepat.

Bagian pinggul merupakan tempat persinggungan sendi panggul dan juga kaki bertemu. Kemudian tendon adalah bagian jaringan fibrosa yang menghubungkan antara otot dengan tulang. Ligamen kemudian bergabung pada tulang rawan. Akibat kondisi ini, maka rasa sakit yang muncul tersebut akan berpengaruh pada bagian tubuh lain. 

Masalah pada sendi pinggul bisa menyebabkan munculnya nyeri pada bagian dalam pinggul ataupun pangkal paha. Kemudian, jika ada masalah pada otot ligamen, bagian tendon, serta jaringan lunak lain yang mengelilingi sendi pinggul dapat menyebabkan nyeri bagian luar pinggul, pantat luar, dan juga paha atas.

Apa saja tanda-tanda dan gejalanya?

Gejala yang muncul, bergantung pada penyebab nyeri. Misalnya osteoarthritis bisa menyebabkan nyeri ringan saat beraktivitas. Selain itu penyebabnya juga bisa karena terjadinya patah tulang, penyakit tumor, cedera yang menyebabkan sakit saat berjalan dan membuat pinggul terlihat seperti cacat serta timbul memar pada area pinggul. 

Selain beberapa gejala di atas, jika penderita mengalami nyeri pinggul segera konsultasikan ke dokter. Penanganan yang cepat dan tepat, bisa membantu meredakan keluhan.

Apa saja penyebabnya?

Melansir dari laman Healthline (2021), berikut beberapa penyebab terjadinya nyeri pinggul: 

Arthritis

Penyebab paling umum adalah akibat arthritis. Arthritis bisa menyebabkan nyeri, kaku dan persendian yang lunak serta bisa menimbulkankan penderita mengalami kesulitan berjalan. 

Akibat peradangan pada sendi pinggul dan juga kerusakan tulang rawan yang menjadi bantalan pada tulang pinggul maka akan menyebabkan munculnya nyeri dan juga penyakit arthritis. 

Baca Juga:  Spinal Stenosis, Menyempitnya Rongga Tulang Belakang Penyebab HNP
Bursitis trokanterika

Harvard Health (2021), keluhan ini juga bisa terjadi akibat bursitis trokanterika. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada bursa yaitu kantong yang berisi cairan dekat panggul. Selain itu faktor lain seperti cedera, hingga akibat penderita sering mengalami nyeri sendi bisa menjadi penyebab terjadinya, bursitis trokanterika.

Patah tulang pinggul 

Patahnya tulang pinggul umumnya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau lansia. Hal ini karena mereka mengalami penyakit osteoporosis yang merupakan penyakit pelemahan pada tulang akibat usia dan faktor lain. 

Patah tulang bisa membuat penderita merasakan sakit yang luar biasa dan membutuhkan penanganan medis yang cepat. Biasanya pada kondisi ini penderita membutuhkan tindakan bedah medis dan juga terapi fisik untuk penyembuhan. 

Bagaimana cara menanganinya?

Pada kondisi ringan, saat keluhan ini terasa, maka sebagian orang akan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit yang muncul. Namun, jika nyeri pinggul tidak kunjung mereda setelah mengonsumsi obat dan istirahat, dokter akan memberikan beberapa resep seperti obat NSAID atau obat anti radang non steroid. 

Jika penyebab terjadinya nyeri pinggul adalah akibat bursitis ataupun tendinitis, maka dokter akan memberikan resep NSAID dan juga terapi fisik untuk mempercepat proses penyembuhan. Biasanya terapi fisik akan menggunakan penghangat dari dalam, USG ataupun keduanya. Sedangkan jika kondisi bursitis cukup parah, maka dokter akan menyuntikkan obat jenis steroid atau obat anti peradangan kuat ke dalam bursa. 

Selain itu, penyebab nyeri pinggul lain yang lebih serius adalah akibat patah tulang ataupun sendi yang memerlukan tindakan medis operasi.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer