Bagi Anda yang menderita saraf kejepit, mungkin sering bertanya-tanya apakah ada pantangan saraf kejepit yang perlu di waspadai? Saraf kejepit memang dapat menimbulkan gejala nyeri yang cukup parah, misalnya rasa nyeri tajam dan intens, kebas, kesemutan, hingga melemahnya anggota tubuh yang terkena. Tentunya, kondisi tersebut dapat memburuk jika Anda melakukan aktivitas berat atau yang terlalu berlebihan.
Oleh karena itu, hindari berbagai hal berikut untuk mencegah saraf kejepit semakin parah.
1. Mengangkat Beban Berat
Mengangkat beban berat merupakan salah satu aktivitas yang harus dihindari oleh penderita saraf kejepit. Beban yang terlalu berat dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang dan memperburuk kondisi saraf yang terjepit.
Cobalah untuk menggunakan alat bantu seperti troli atau minta bantuan orang lain ketika harus memindahkan barang yang berat.
Daftar isi
2. Gerakan Mendadak dan Berlebihan
Gerakan mendadak, seperti membungkuk atau memutar tubuh secara tiba-tiba, dapat memperburuk kondisi saraf yang terjepit. Oleh karena itu, gerakan tubuh harus dilakukan dengan perlahan dan hati-hati.
Jangan pernah lupa untuk melakukan pemanasan sebelum beraktivitas dan coba untuk selalu menjaga postur tubuh yang baik.
3. Duduk Terlalu Lama
Duduk dalam waktu lama, terutama dengan posisi yang tidak ergonomis, dapat memberikan tekanan pada tulang belakang dan saraf. Duduk yang tidak disertai dengan peregangan sesekali juga bisa memperparah kondisi.
Gunakan kursi yang mendukung punggung dengan baik dan usahakan untuk berdiri serta melakukan peregangan setiap 30 menit.
4. Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti berlari jarak jauh atau olahraga berat, dapat memberikan tekanan tambahan pada saraf dan memperparah nyeri. Olahraga yang terlalu intens harus dihindari hingga kondisi membaik.
Pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga yang bisa membantu menjaga kebugaran tanpa membebani tulang belakang.
5. Diet Tinggi Lemak dan Kalori
Pola makan yang tinggi lemak dan kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan. Berat badan berlebih akan memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang dan saraf, memperburuk kondisi saraf kejepit.
Terapkan pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan rendah lemak. Pastikan untuk mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang.
6. Stres dan Kurang Istirahat
Stres dan kurang istirahat dapat memperburuk kondisi saraf kejepit. Stres meningkatkan ketegangan otot, yang dapat memperparah nyeri dan ketidaknyamanan pada saraf yang terjepit.
Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Pastikan juga untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam.
7. Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol dapat mengganggu sirkulasi darah dan proses penyembuhan saraf. Nikotin dalam rokok dapat mempersempit pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke tulang belakang dan memperlambat proses penyembuhan.
Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Menghindari pantangan-pantangan tersebut sangat penting bagi Anda jika menderita saraf kejepit untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah kambuhnya gejala. Dengan melakukan perubahan gaya hidup dan pola aktivitas yang tepat, penderita saraf kejepit dapat menjalani hidup dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko komplikasi di kemudian hari.
Untuk mengetahui apa saja pantangan saraf kejepit, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kami di Klinik Lamina. Dokter akan melakukan wawancara medis (anamnesis) dan pemeriksaan secara komprehensif untuk mengetahui tingkat keparahan saraf kejepit yang Anda derita.
Anda bisa melakukan konsultasi, baik online (telekonsultasi) atau offline melalui chat ke nomor whatsapp Lamina di 0811-1443-599.